![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigUsU3wQe30ewcwZEaYY1ej-gxYmjAzP3lfq6_ZRzLfJcn6LOMxtWF7QYFuY4qrBrcQ1ZH8kBDjrA2Liy6SdPkPlEMuXVh5CGZu8L3OdBYLFx0zPmWXxnq37jM_f6xRMS40VknMQVjSNYJ/s200/ngerem.png)
Teknik melakukan pengereman yang benar pada motor - Kamu sudah biasa pakai motor kan, tentu sudah paham betul dong dengan karakter tunggangan kamu itu terutama pada sistem pengeremannya. Kebanyakan masih ada yang salah kaprah soal fungsi rem itu. Sebenarnya apa si fungsi rem itu? Jadi rem itu fungsinya bukan untuk menghentikan laju motor akan tetapi berfungsi untuk memperlambat laju motor secara bertahap atau bisa di bilang deselerasi sampai kecepatan motor 0 km alias berhenti.
Alangkah baiknya jika kamu yang baru belajar atau baru bisa menggunakan sepeda motor, kuasai dulu teknik pengereman yang benar. Agar terhindar dari resiko kecelakaan yang disebabkan belum menguasai gimana melakaukan pengereman yang yang benar. Seperti yang kita ketahui bahwa rem merupakan satu-satunya alat yang berguna untuk menghentikan atau mengurangi kecepatan laju kendaraan.
Ingat mazbro ketika melakukan pengereman jangan asal tekan tuas rem, ya kalau asal-asalan bisa saja nanti motor malah oleng dan kehilangan keseimbangan dan terjatuh. So cara melakukan pengereman yang benar yakni dengan menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan, jangan memfokus pada satu rem saja. Perlu di ingat rem itu ada depan dan belakang loh ya hehe...
Kebanyakan pengendara motor berpendapat bahwa untuk menghentikan laju kendaraan paling baik yakni dengan menggunakan rem belakang. Nahh ini yang perlu kita tahu, sebenarnya yang paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan yakni menggunakan rem depan. Jadi begini, jika teknik pengereman sudah bisa dikuasai dengan baik maka jarak untuk melakukan pengereman paling pendek bisa di peroleh jika mengaplikasikan rem sepan. Eitzzz bukan berarti kamu terus tidak menggunakan rem belakang ya? rem belakang tetep di gunakan tetapi untuk penyeimbang.
Ada kondisi dimana kamu haru benar-benar menguasai rem belakang saja, nah hal ini terjadi pada kondisi jalan tertentu. Misalnya ketika kamu akan melewati jalanan mennurun dengan kecepatan rendah. Apabila tengah melaju kencang dan kamu hanya mengoptimalkan rem belakang saja, akibatnya motor tidak stabil dan ngepot. Yapsss terjadilah kecelakaan, kepleset, terjatuh, serta terpelangting.
Yaa walaupun rem depan lebih efektif untuk menghentikan laju kendaraan, tapi jangan kamu paksa untuk mengaplikasikan rem depan dengan kuat. Nah jika kamu belum benar-benar bisa menguasai cobalah untuk latihan. Yakni melatih teknik pengereman dengan rem belakang saja kemudian latihan dengan menggunakan rem depan saja, terakir latihan menggunakan kedua rem secara bersamaan. Kemudian coba praktekan dan bandingkan mana jarak pengereman yang di hasilkan.
Ketika melakukan pengereman bisa lebih efektih jika dibarengi dengan engine brake. Ini bisa dilakukan yakni dengan cara menurunkan didi ke posisi rendah, nah hal ini bisa membantu mengurangi kecepatan motor. Hal ini tidak dilakukan dengan asal-asalan ya, perlu latihan juga. Apabila asal-asalan melakukan engine brake akibatnya motor malah bisa bermasalah. (rkb)
sumber bacaan (welovehonda)
Belum ada tanggapan untuk "Teknik Melakukan Pengereman Yang Benar Pada Motor"
Post a Comment
Orang Bijak Tinggalkan Jejak